10 Juni 2017

Yogyakarta Part 2: Kali Biru


Lanjut wisata kekinian di Yogyakarta part 2 ya, kita ke Kali Biru.

Setelah kemarin di ulas ke Punthuk Setumbu, saran saya kalau sudah sewa mobil travel ke Borobudur, sebelum balik lagi ke Yogyakarta mendingan lanjut lagi ke Kali Biru Kulon Progo yang perjalanannya dapat ditempuh sekitar 1 jam dari sini. Kalau di bilang Kali Biru Yogyakarta padahal jauh juga ya dari Yogyakarta ini sudah masuk Kulon Progo.

Sebetulnya sebelum ke Kali Biru yang terkenal dengan spot selfie di atas gardu pandang itu, kita satu arah melewati Waduk Darmo yang sebetulnya bagus juga untuk dikunjjungi, tetapi saya lihat kemarin waktu ke sana Waduk Darmo ini malah sepi.

Untuk lokasinya saya tidak perlu jelaskan ya, sudah jaman canggih ada GPS dan Google Maps, tapi pengalaman kemarin kadang banyak belokan yang google maps kurang update akhirnya dengan bantuan kita tanya manual ke penduduk sampai juga ke Kali Biru.

Sebelum sampai ke Kali Biru, bayar tiket masuk dulu di pos depan Waduk Darmo, bayarnya Rp 5000 saja, nampaknya kendaraan mobil/motor gratis tidak masuk hitungan. Ada kesepakatan tertentu di tempat wisata Jogja nampaknya kalau kita pakai jasa rental mobil+supirnya, supir gratis tidak masuk hitungan tiket masuk. 

Tiket masuk depan Pos Waduk Darmo

Ini penampakan Waduk Darmonya.






Selanjutnya tinggal jalan lurus saja nanti juga ada petunjuk ke arah Kali Biru, nampaknya memang dari sini aksesnya. Oh ya, nanti pemandangan di gardu pandangnya selain lansekap Bukit Manoreh juga Waduk Darmo ini. 

PERHATIAN! Usahakan ke Kali Biru ini kalau menggunakan mobil kecil dengan cc maksimal 1500an, usahakan JANGAN pakai yang penggerak roda depan! enggak usah sebutin merknya lah ya, kemarin lihat banyak yang gak kuat nanjak mobil-mobil yang penggerak roda depan penumpangnya beberapa harus turun dulu. Karena setelah melewari Waduk Darmo ini jalannya akan menanjak dan tanjakannya itu loh curam banget.

Berdoa saja nanti dapat parkirnya di area 1 minimal area 2, karena dari tempat parkir ini kitapun harus jalan kaki lagi dengan rute menanjak sebelum ke area lokasinya. Jangan khawatir, ada pengarahnya kok, dan semuanya di arahkan dengan proporsional kalau area 1 atau 2 memang kosong kita pasti di arahkan kok ke situ.




Selanjutnya masalah tiket masuk, lokasi wisata, silahkan lanjut biar gambar yang bicara.

Catatan juga, nanti kalau mau foto-foto di atas gardu pandang ada tukang fotonya di situ cukup dengan Rp 5000 sekali foto dan kita minimal harus mengambil 4 foto kalau mau di fotoin sama abang tukang foto itu. 

Tempat wisata ini di kelola dengan baik untuk safetynya, peralatan pengaman harness untuk pengaman jatuh juga sudah sesuai standar safety.

Juga kalau lapar, makanan di sini masih tergolong murah untuk makanan di tempat wisata.

Selamat berwisata.





















Salam,
Beny Satyahadi

Lanjut baca ke Part 3: Negeri di atas awan (aka) Kebun Buah Mangunan klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar