Review kali ini saya bawa anda Floating Market Lembang, salah satu destinasi wisata yang terkenal juga di Lembang, lokasinya masih di Lembang bawah tidak jauh dari pertigaan Jalan Grand Hotel Lembang dengan Pasar Buah Lembang.
Seperti saya sudah pernah bilang sebelumnya, sistem traffic mulai dari depan Grand Hotel Lembang-Pasar buah Lembang ini sistemnya 1 arah, jadi ke lokasi ini anda harus putar balik dulu di pertigaan yang depan arah De Ranch.
Lampu merah sini ambil ke kanan ya, muter lagi ke arah Jalan Grand Hotel
Sudah lihat plang jalan ini anda berarti sudah di jalan yang benar
Masuk ke dalam sampai nemu pertigaan ini belok kiri ya, depan Hijab Swimming Pool
Tiket masuk Rp 20.000/orang, seperti yang lain-lain tiket masuknya dapat di tukar dengan welcome drink tapi di sini bukan di tukar susu, minuman yang dapat di pilih bisa yang Cold or Hot.
Kalau mau langsung ke Floating Marketnya jangan parkir di atas, jalan lurus aja sampai ujung nanti ambil jalan ke kiri sampai mentok, itu anda sudah langsung di area parkir pas depannya floating market.
Bisa loh, parkir pas di depannya banget area ini
Oh ya diinfokan dulu nih, kalo bayangin pasar terapung seperti yang di iklan RCTI oke, mending di hapus jauh-jauh ya bayangannya. Beda banget lah dengan Pasar Terapung Banjarmasin itu dengan Pasar Terapung di Lembang ini. Jangan bayangin kita bertransaksi dengan yang jualan sambil mengayuh sampan di atas sungai kaya gini ya:
Jauh bangeeet, mungkin di namakan floating market karena lapak yang jualannya aja yang floating, sedangkan yang belinya tetep aja makan di darat jadi seperti out door food court aja deh.
Waktu ke sana anak-anak udah bete jadi kita hanya di seputaran floating market sini aja. Wahana permainan airnya ada 6, ini baca sendiri aja ya, jenis dan tarif nya ada di poster ini:
Dan karena kita semua Mager karena kekenyangan makan, jadilah naik wahana yang tinggal duduk saja, naik kereta air. Tapi sekali lagi tetap deskriminasi!!!Masa berat maksimal yang boleh naik hanya 80 kg, yang 85 kg tetep gak boleh naik takut gak kuat katanya, hu..hu..hu.
Antrinya lumayan panjang, karena 1 unit kereta air maksimal hanya 10 orang itu juga sama abang-abang masinisnya, jadi penumpang doang cuma muat 9 orang.
Sambil nunggu antrian, foto-foto deh:
Dan. akhirnya datang juga kereta air yang di tunggu, bang sini bang mau naik nih:
Sekian dulu reviewnya, mudah-mudahan dapat memberikan gambaran di sana ya.
Sebelum di tutup, teringat nasihat bagus yang ada di toilet sana, baca deh pasti setuju.... 😂
Salam,
Beny Satyahadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar