29 Juli 2017

Kuliner Yogya 1: Saptohoedojo Resto & Resto House of Raminten


Kalau sebelumnya di Explore Jogja saya sudah mengulas tempat wisata, sekarang saatnya sharing tempat kuliner.

Yang menarik dari perjalanan saya kemarin, saya sempat ke tempat Rumah Makan yang ke dua-duanya sama-sama menjual ambience Jogja, tapi saling bertolak belakang suasana kekiniannya. Yang satu bergaya retro klasik menggambarkan suasana tempat makan para bangsawan jaman dahulu, yang satu lagi bergaya kontemporer tempat nongkrongnya anak kampus masa kini.

Tempatnya adalah: Saptohoedojo Resto dan House of Raminten Resto. 

Ini dia, ulasan ke duanya.

1. Saptohoedojo Resto

Sebetulnya ke sini niatnya mau beli batik untuk oleh-oleh keluarga, karena tidak sempat beli oleh-oleh di Malioboro. Kan namanya ada Gallery-gallery nya gitu loh, sekali-sekali pengen juga beli batik betulan di gallery bukan batik made in Pasar Beringharjo aja. Eh gak taunya ada tempat makannya juga ya, sekalian aja deh makan siang di sini.

Lokasinya ini persis jalan exit dari Adisoetjipto, sebelahnya Hotel Platinum. Saat bayar karcis keluar bandara pasti ngelihat tempat ini deh.




Artnya kerasa banget, jadi menimbulkan hasrat ingin ber-swafoto alias selfie, he..he.






Area makannya:





The Menu:





Rekomended di Resto ini katanya pesan Menu Set Lengkap, setelah di baca harganya juga worthed lah gak terlalu mahal, ini dia menu set premiumnya. Ada 4 macam menu set lengkapnya dan ingat, Harus pesan sehari sebelumnya!Gak bisa mendadak euy.





Dari mbak-mbak waiternya, menu khasnya di sini adalah Soto Balung, apa sih mbak Soto Balung tuh?soto dengan potogan daging ayam dengan tulangnya yang disajikan dengan kuah pedes-asem seperti Tomyam. Ooohhh.

Akhirnya saya pesen menu diet saja: tempe mendoan, tahu mendoan, soto ayam saja dan milk shake. 


Duh mendoannya banyak juga porsinya

Nampaknya pemiliknya kolektor keris dan mobil antik juga, ke area musholla koleksi kerisnya banyak banget. Mantap Pak!






2. House of Raminten

Ini dia resto yang saat saya ke Jogja waktu itu lagi ngetop banget. Ke sininya sih sebenarnya karena saya cari tempat makan yang khas Jogja dan buka 24 jam coz jam sudah menunjukan jam 20.30, tadinya mau diet tapi daripada besok pagi sarapan di hotel kalap mendingan cari makan malam ini aja. Cari-cari di google dan rekomendasi mas-mas resepsionis hotel, akhirnya di arahin ke sini. Katanya ada beberapa cabang tapi di arahin mas-mas di hotel yang di Kotabaru Gondokusuman saja karena lebih kerasa 'Jogjanya'.


Yo wiss, kita capcuss ke sini, dari hotel di Malioboro ke sini hanya Rp 12 rb saja, deket sih cuma karena depan Malioboro lalin sistemnya satu jalur kita jadi harus muter dulu. Tuh keliatan alamatnya Jalan FM. Noto No. 7, tinggal ketik di applikasi Taxi online sampe deh.

You know what?sampai di sana antriiii, padahal udah mau hampir jam 21.00.


  
Ya sudah foto-foto dulu deh.










Dan ini set menunya:









Pilihan saya waktu itu: Nasi bakar isi ayam, mie goreng Jawa, tempe mendoan, dan Wedang Sereh untuk minumnya.




Oke, itu udah semua ya. Mudah-mudahan dapat menjadi referensi untuk semua. Seperti biasa tidak ada kata-kata mutiara dalam postingan saya, saya menampilkan gambar, anda yang menentukan.

Sebagai penutup, hanya ingin mengingatkan: apapun makanannya bila ingin minum air mineral jangan salah pilih ya, tetap Aqua. 

Sponsor by : AQUA

Salam,
Beny Satyahadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar