Ke Puncak Macet? Baca ini Deh...

Ya, puncak adalah tempat terdekat dari Jakarta kalau kita ingin refreshing menikmati sejuknya udara pegunungan, ditambah indah pemandangan alamnya, memang paling asik kalau liburan ke puncak. 



Sarana dan prasarananya pun terbilang lengkap, jalur kendaraan kelas propinsi, rumah makan dari kelas resto atau warteg banyak, wisma-motel-hotel melati-sampai hotel bintang 4 pun ada di puncak bahkan sebelum mencapai puncak pun dapat dengan mudah kita jumpai. Sebelum puncak pun dapat di temui tempat wisata lain yang tidak kalah menariknya dengan kawasan puncak, seperti Curug Cilember, Taman Safari, Taman Matahari atau kawasan tea walk Gunung Mas.

Namun nampaknya lama kelamaan daya tampung jalan sudah tidak lagi mengimbangi orang yang berwisata ke puncak. Apalagi kalau sudah peak season liburan seperti libur long weekend, libur anak sekolah, libur lebaran, libur akhir tahun, berwisata ke daerah puncak perlu kesabaran ekstra karena untuk mencapai puncak macetnya ampun-ampun deh sudah seperti di Jakarta saja, mau liburan malah bikin jadi bete deh.

Macet ke arah puncak bila sedang peak season-nya bahkan bisa sampai pintu tol exit Ciawi (bila masuk lewat tol Jagorawi) atau sampai perempatan Ciawi-Sukabumi (bila masuk lewat jalan biasa/dari Ciawi). Biasanya kalau sudah begini diberlakukan sistem 1 jalur bergantian antara jalur ke atas  (ke arah puncak) dan jalur ke bawah (ke arah Jakarta/Ciawi). Kalau weekend biasa sih setelah sistem 1 jalur di mulai jalan di puncak ini tiba-tiba seperti berubah jadi jalan tol, langsung pada bablas ngebut semua kendaraan. Tapi saat peak season liburan, walaupun dengan adanya sistem buka-tutup jalur juga tidak menjamin jalan langsung lancar seperti jalan tol, tapi setidaknya kendaraan bisa melaju  20-30 km/jam daripada tidak jalan sama sekali.

Nah, ini saya mau berbagi informasi kepada sobat muda semua mengenai jadwal buka tutup jalur ke puncak, agar sobat muda semua bisa menyesuaikan jadwalnya agar perjalanan ke puncak tidak terjebak macet. Sebab kalau tidak tau jadwal ini bisa apes loh, begitu anda mau ke puncak eeh lagi sistem tutup jalur, harus menunggu jadwal jalurnya  di buka bisa berjam-jam loh. 

Spanduk pemberitahuan dibawah ini saya foto malam kamis, minggu lalu, sehabis pulang kerja, eeh hari Minggu pagi saya mau foto ulang spanduk pemberitahuannya sudah dilepas.

Lebih jelasnya sebagai berikut:

      HARI SABTU

• Jam 09.00-11.30 = Semua kendaraan 1 Jalur Ke Arah Puncak (dari Puncak ke arah  bawah/Jakarta dan Ciawi di tutup) 
• Jam 15.00-17.00  = Semua kendaraan 1 Jalur ke bawah /Arah Jakarta/Ciawi  (yang mau ke Puncak ditutup dulu)

     HARI MINGGU

• Jam 09.00-11.30 = Semua kendaraan 1 Jalur Ke Arah Puncak (dari Puncak ke arah  bawah/Jakarta dan Ciawi di tutup) 
• Jam 15.00-18.00  = Semua kendaraan 1 Jalur ke bawah /Arah Jakarta/Ciawi  (yang mau ke Puncak ditutup dulu)

Untuk yang belum mengerti juga, begini ni maksudnya:

Aturlah jadwal anda berangkat ke Puncak saat 1 jalur ke arah puncak di mulai!

Atur jadwal pulang dari puncak saat 1 Jalur ke arah bawah/jakarta dimulai!

Dengan begini perjalanan anda akan sedikit lancar.

NOTES:

1. Jadwal ini hanya berlaku saat week-end normal, bukan peak season libur 
2. Saat peak season libur seperti libur long week end, libur anak sekolah, libur lebaran, libur tahun baru, jadwal buka-tutup jalur ini tidak pasti, sebab sangat-sangat padatnya arus menuju/arus balik dari puncak. Bahkan jadwal buka tutup jalur diberlakukan mulai dari Senin-Minggu (capee deh)
3. Ingat, bila anda sudah terjebak pada saat kondisi tutup jalur, saran saya lebih baik ya bersabar saja, sebab biasanya sistem buka-tutup jalur ini diberlakukan mulai dari simpang Gadog sampai pasar Cisarua. Percuma saja mau lewat jalur alternatif, disamping jalannya yang tidak nyaman penuh dengan tikungan, tanjakan dan turunan tajam, nanti juga keluar-keluar di ujung jalan alternatif ini kalau sistem buka tutup jalur masih berlangsung anda tetap tidak akan bisa jalan melawan arus. 

Semoga informasi ini dapat membantu sobat muda semua.

Salam.